Cara Menyucikan Lantai dari Najis Basah, Dibersihkan Seluruhnya atau Sebagian?

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Selasa 08 Juli 2025 17:24 WIB
Cara Menyucikan Lantai dari Najis Basah, Dibersihkan Seluruhnya atau Sebagian? (Ilustrasi/Freepik)
Share :

Hal ini sejalan dengan keterangan dalam kitab Kaasyifatus Sajaa karya Muhammad Nawawi Al-Jawi (Beirut: Daaru Ibn Hazm, 2011, hlm. 185). Berikut penjelasan dalam kitabnya;

وإذا تنجست الأرض ببول إو خمر مثلاً وتشربت ما فيها كفاه صب ماء يعمها ولو مرة، وإن كانت الأرض صلبة ولم يقلع ترابها أولم تتشربه كأن كانت نحو بلاط فلا بد من تجفيفها ثم صب الماء عليها ولو مرة

Artinya : "Ketika tanah terkena semisal najis air kencing atau khomer, lalu tanah tersebut menyerapnya maka dalam menyucikan tanah tersebut cukup menuangkan air di atasnya hingga meratai meskipun hanya menuangkan satu kali. Apabila najis air kencing atau khomer mengenai tanah yang keras, yakni tanah tersebut tidak dapat dikeruk atau tidak dapat menyerap, misalnya tanah tersebut seperti batu ubin, maka dalam menyucikan tanah tersebut harus mengeringkannya terlebih dahulu, baru kemudian dituangi air meskipun hanya sekali."

Kiai Romli mengingatkan, untuk najis mutawassithah (najis sedang), penting memastikan bentuk, warna, bau, dan rasa najis benar-benar hilang terlebih dahulu sebelum disiram dengan air suci yang menyucikan.

“Jadi tidak perlu membersihkan seluruh lantai, cukup bagian yang terkena najis saja,” ucapnya. 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya