Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi Menurut Islam

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 31 Desember 2025 17:45 WIB
Ilustrasi.
Share :

Dalam konteks ini, pergantian tahun justru dianjurkan untuk dijadikan sarana muhasabah atau introspeksi diri agar kehidupan ke depan menjadi lebih baik dan bermakna.

Pandangan moderat tersebut sejalan dengan imbauan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi. Beliau menekankan pentingnya menjadikan malam pergantian tahun sebagai momen kebersamaan yang sederhana dan bernilai ibadah.

“Malam pergantian tahun sebaiknya diisi dengan kegiatan yang positif semisal tafakur dan berdzikir kepada Allah. Hindari kegiatan hura-hura yang tidak perlu,” ajaknya.

Menurut Gus Fahrur, sapaan akrabnya, umat Islam seharusnya tidak terjebak pada euforia berlebihan yang justru mengikis nilai spiritual. Ia juga mengingatkan bahwa Islam memiliki kalender Hijriah sebagai rujukan utama dalam ibadah, sehingga perayaan tahun baru Masehi hendaknya tidak dimaknai sebagai sesuatu yang sakral atau dirayakan secara berlebihan dan konsumtif.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya