Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masjid Darul Ulum, Basis Hizbullah Lawan Belanda

Mukhtar Bagus , Jurnalis-Jum'at, 26 Agustus 2011 |09:36 WIB
Masjid Darul Ulum, Basis Hizbullah Lawan Belanda
Masjid Darul Ulum, Jombang, Jatim. (Dok: Sun TV)
A
A
A

JOMBANG- Tidak hanya sebagai pusat penyebaran Islam, beberapa masjid di pulau Jawa juga memiliki keterkaitan dengan sejarah perjuangan merebut kemerdekaan.

Seperti masjid dan Pondok Pesantren Darul Ulum di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Darul Ulum pernah menjadi basis dan markas pasukan Hizbullah saat melawan Belanda.

Meski usianya menginjak satu abad lebih, namun beberapa bangunannya masih dibiarkan utuh dan asli seperti semula.

Sepintas tidak ada keistimewasaan pada masjid yang terletak di Kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, ini. Bangunan masjid masih tampak muda.

Namun, jika dilihat di bagian dalam, beberapa bagian masih dibiarkan asli seperti saat awal didirikan. Empat tiang penyangga utama, bagian atap yang terbuat dari anyaman bambu, hingga kusen dan pintu, semua masih asli dan belum pernah diganti.

Saat awal didirikan ponpes,1905, masjid ini hanya berupa musala kecil yang dibuat dari bambu.

Oleh generasi penerus, bangunan kemudian diperbesar dan diperlebar. Sementara bangunan musala tetap dibiarkan ada di dalam masjid.

Beberapa peninggalan juga menjadi saksi dan bukti sejarah berdirinya ponpes, yakni Asrama Al Fatah yang terletak di depan masjid.

Pengasuh Ponpes Darul Ulum KH Kholil Dahlan mengatakan, selain fungsinya sebagai pusat syiar dan penyebaran Islam, pada masa penjajah, masjid dan Ponpes Darul Ulum juga menjadi markas pasukan Hizbullah melawan Belanda.

Setiap kali ada penyerangan dari Belanda, ribuan warga memilih berlindung dan bersembunyi di masjid ini.

Pada agresi militer Belanda kedua, masjid dan ponpes diserbu hingga mengakibatkan Gus Hisyom, putra pendiri ponpes KH Mohamad Romly Tamim, tewas.

Darah para pendahulu yang tewas tak sia-sia, ponpes dan Masjid Darul Ulum kini menjadi salah satu bukti sejarah yang diperhitungkan. Sejak itu syiar Islam dari masjid dan ponpes semakin diperhitungkan di Jawa.

(Anton Suhartono)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement