JEDDAH- Badai debu menyelimuti terminal haji timur dan barat King Abdul Azis (KAA), Jeddah. Badai debu ini terjadi sejak tengah malam tadi.
Demikian diungkapkan Kasi Kesehatan Daker Jeddah, dr Indra Matrianda, kepada wartawan, Rabu (23/11/2011).
"Debu dari tadi malam di terminal timur dan barat agak luar biasa," ungkapnya.
Dari data weather.com, saat di Jeddah tengah terjadi angin disertyai pasir dengan kecepatan angin dari 25 km/hour dan tingkat suhu 32 derajat celcius. Pada malam hari cuaca lebih dingin 20 derajat celcius, tapi angin masih relatif kencang 20 km/hour.
Kelembaban sendiri berada pada kisaran 19-62 persen.
Kepala Daker Jeddah, Ahmad Abdullah, angin kencang yang membawa debu memang setiap tahun terjadi. Namun, pada tahun ini lebih cepat dari prakiraan dan kebiasaan. Biasanya, badai debu ini biasanya baru terjadi dalam dua pekan ke depan.
"Biasanya dua minggu lagi. Tapi ini lebih cepat dari biasanya," tutupnya.
(Stefanus Yugo Hindarto)