Jeddah Mulai Dingin, Jamaah Diimbau Pakai Baju Tebal
JEDDAH - Tak hanya Madinah, cuaca di Kota Jeddah juga sudah mulai dingin. Jamaah yang sudah bergeser ke Jeddah diharapkan untuk mengenakan pakaian yang tebal agar kondisi tubuh lebih hangat.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Seksi Keamanan Daker Jeddah, Jaitul Muchlis, kepada Okezone, Rabu (30/11/2011) malam. “Sebaiknya jamaah mengenakan pakaian tebal untuk antisipasi cuaca yang sudah mulai dingin,” katanya.
Dia juga mengimbau agar jamaah agar menjaga kesehatan dengan tidak membiarkan perut kosong, terutama untuk jamaah haji risiko tinggi. Petugas PPIH Daker Jeddah yang bertugas di Terminal Barat Bandara King Abdul Azis (KAA) pun sudah mengenakan pakaian tebal di lama hari.
“Biar siang hari, kami pakai baju tiga lapis. Ini karena hari-hari terakhir tiupan angin sangat kencang sehingga menimbulkan rasa dingin,” kata petugas PPIH Arab saudi, Ahmad Nasaruddin.
Kata dia, angin serasa menusuk pori-pori kendati telah mengenakan kaos, baju lengan panjang dan jaket. Nasaruddin juga mengungkapkan, ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengusir dingin saat berada di terminal barat Bandara KAA Jeddah, misalnya minum air hangat dan melingkarkan sorban ke leher.
Dalam pantauan okezone di weather.com, cuaca di Jeddah sudah mencapai 15 derajat celcius pada Rabu 30 November malam. Pada Rabu siang, cuaca 29 derajat celscius. Ramalan cuaca untuk hari Kamis pada siang hari 29 derajar celcius dan malam harinya 19 derajat celcius. Sementara untuk cuaca di Madinah, Rabu malam mencapai 10 derajat celcius. Untuk Kamis siang cuaca mencapai 23 derajat celcius, malam harinya 12 derajat celcius.
(Muhammad Saifullah )
