Kapolres Karanganyar Pastikan Jalur Tengah Siap Dilalui Pemudik
KARANGANYAR - Kapolres Karanganyar, AKBP Martirenni Narmadiana, memastikan ruas jalan tengah melintasi wilayah Kabupaten Karanganyar yang merupakan jalur utama menuju Surabaya serta daerah penyanggah masuk ke Kota Solo dan Magetan, siap dilalui pemudik.
Menurutnya, meski pembangunan jalan layang di area itu belum rampung 100 persen, dipastikan tidak akan mengganggu pengguna jalan. Ini karena, selama masa mudik proses pembangunan dihentikan sementara waktu. Apalagi, jalan rusak di sekitar jalan layang sudah diperbaiki.
"Jalan layang untuk sementara dihentikan, lobang-lobang di jalanan ditutup, dan alat berat di lokasi itu seluruhnya telah ditarik. Jadi saat lebaran nanti tidak akan mengganggu arus lalu lintas," papar Martirenni, di sela operasi lalu lintas di Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (5/7/2014).
Secara keseluruhan, sambungnya, kondisi jalan di Karanganyar layak untuk dilintasi. Termasuk ruas jalan di jalur penghubung seperti Colomadu-Boyolali, Solo-Karanganyar untuk wilayah barat, serta Karanganyar-Sragen, Karanganyar-Magetan di wilayah timur, sudah mulus. "Kondisi jalan sudah aman, bisa dilalui," jelasnya.
Dia menambahkan, pengamanan sudah dilakukan sejak sekarang karena bertepatan Pemilihan Presiden 2014 berlangsung di Ramadan. "Mobil besar, mobil box, semua kami razia. Tujuannya agar mengantisipasi bahan peledekan, penimbunan sembako," paparnya.
Meski begitu orang nomor satu di jajaran Polres Karanganyar itu mengaku belum menerima perintah tembak di tempat. "Intinya, apa yang disampaikan Presiden SBY, kami tindaklanjuti di lapangan. Untuk perintah tembak di tempat dan perubahan status, itu kebijakan pusat," pungkasnya.(fid)
(Ahmad Dani)
