“Sekarang masih pukul 16.30 WAS, sementara waktu magrib pukul 19.05 dan waktu shalat isya’ pukul 20.35. Jadi masih banyak waktu untuk makan malam. Setelah makan malam, baru melaksanakan ibadah Arbain. Insya Allah, kalau sudah makan, badan menjadi sehat dan arbainnya lebih tenang,” ujar Latu. Mendengar penjelasan ini, kemudian rombongan pulang ke pondokan untuk makan malam.
(Baca Juga: 2 Ustadz Indonesia Jadi Penceramah di Masjid Nabawi)
Terkait dengan imbauan makan malam sebelum salat magrib untuk menghindari jamaah haji terlalu lapar karena telat makan malam dan menjaga makanan dikonsumsi dalam keadaan segar.
Perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi juga harus diperhatikan oleh keluarga jamaah haji di tanah air, sehingga bisa memilih saat yang tepat untuk berkomunikasi via telepon, misalnya.
(Muhammad Saifullah )