Apa yang dialami Engkus terhadap kedua orangtuanya bukanlah pekerjaan yang mudah, satu sisi ia ingin beribadah seperti jamaah lainnya, satu hal ia tetap ingin menjadi anak yang berbakti.

"Saya ikhlas, semoga ini menjadi nilai ibadah lebih di mata Allah, dan apa yang saya lakukan semata-mata karena kecintaan saya terhadap mereka berdua," ucap Engkus bangga.
Ketiganya ditemui di ruang tunggu Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah. Hajinya sudah selesai, tibalah saatnya dia kembali ke kampung halaman di Ciampea, Bogor.
Malam itu, kondisi Darsih tampak lesu. Perempuan berusia 77 tahun itu baru saja sembuh dari sakit.
Akibat sakit yang dideritanya, Darsih sempat dipasangi infus oleh petugas kesehatan. "Dari kemarin komunikasi sudah agak susah. Nggak nyambung," kata Engkus.