Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Syawalan, Ratusan Balon Udara Hiasi Langit Pekalongan

Taufik Budi , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2019 |11:11 WIB
Syawalan, Ratusan Balon Udara Hiasi Langit Pekalongan
Balon Udara Syawalan
A
A
A

"Di satu sisi penerbangan balon itu sebagai tradisi, namun di sisi lain balon yang terbang itu membahayakan penerbangan. Bahkan petasan yang ditaruh itu juga membahayakan. Karena pernah ada kejadian petasannya menggunakan gas tabung, membahayakan yang di bawah bahkan pernah menimbulkan kebakaran," katanya.

Karena ada sisi yang membahayakan penerbangan, AirNav segera mengambil langkah cepat. Namun tidak serta merta menghapus tradisi tersebut. Dirut AirNav, Novie Riyanto Rahardjo mengatakan kompromi yang dilakukan akhirnya balon tetap diterbangkan namun tidak diliarkan, tetap ditambat di tanah. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2018 tentang penggunaan balon udara pada kegiatan budaya masyarakat.

"Oleh karena, kami memfasilitasi masyarakat Pekalongan dengan menggelar Festival Balon tambat (tali). Tradisi tetap berjalan namun penerbangan tetap aman," katanya.

Pada tahun awal dilaksanakan festival tersebut pada tahun lalu, gaung balon tambat memang belum moncer dan menarik minat masyarakat. Untuk itu AirNav memutuskan untuk memberi stimulan. Jajaran pemerintah dilibatkan, hadiah disiapkan dan masyarakat dikumpulkan.

"Pada festival akan menyediakan hadiah Rp70 juta, paket umrah, tiket pesawat, dan beragam doorprize," katanya.

Ternyata dengan begitu minat masyarakat naik bahkan lebih dari dua kali lipat. Hari, salah satu peserta mengatakan sangat antusias mengikuti festival ini. Maka dia bersama 10 kawannya berjibaku menyiapkan kreasi balon seindah mungkin selama dua pekan.

"Siapa tahu dapat hadiah kan lumayan. Ini balonnya sudah terbang dari pukul lima pagi. Harapannya semoga kegiatan ini ada terus setiap tahun dan hadiahnya ditambah," katanya.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement