Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keutamaan Meninggal di Hari Jumat

Keutamaan Meninggal di Hari Jumat
Keutamaan meninggal di hari Jumat
A
A
A

Kematian adalah hal yang tidak dapat diprediksi. Hal itu adalah salah satu misteri yang dirahasiakan oleh Allah. Kematian pasti akan terjadi, namun siapa pun tidak dapat mengetahui kapan dan di mana orang akan meninggal.

Makam 

(Foto: Ist)

Siapa pun umat Islam yang meninggal di hari Jumat disebut akan terbebas dari siksa kubur. Hal ini diperkuat dengan hadits Nabi dan pandangan beberapa ulama. Lantas, apakah itu benar? Simak penjelasan berikut yang telah Okezone rangkum dari berbagai sumber, Jumat (12/07/2019).

Keutamaan meninggal di hari Jumat ditegaskan dalam hadis riwayat Imam al-Tirmidzi:

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى فتنة القبر

“Tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. al-Tirmidzi).

Sependapat dengan hadis itu, Ketua Komunitas Da'i Da'iah Indonesia (KODDIN), Ustadz Mahfud Said mengatakan, orang yang meninggal di hari Jumat akan terhindar dari fitnah kubur.

"Jadi keutamaannya adalah terhindar dari fitnah kubur. Artinya orang yang meninggal pada hari Jumat akan mendapatkan kemuliaan. Ini berlaku bagi orang-orang yang beriman, karena ada juga kan orang non-Muslim yang meninggal di hari Jumat," ujar Ustadz Mahfud Said kepada Okezone, Jumat (12/7/2019).

"Tapi bukan berarti orang yang tidak meninggal di hari Jumat adalah orang-orang yang tidak baik ya," tambahnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement