Semua orang pasti pernah mengalami dahsyatnya rayuan setan. Dia (setan) mempersembahkan hal buruk terlihat lezat dan nikmat dengan cara yang sangat halus, sehingga manusia tidak menyadari keburukan yang sedang dan akan dilakukannya.
Jadi, secara sistematis setan menyerang manusia dengan iming-iming dunia, merayunya dengan harta benda. Kemudian mulai mengipas-ngipasi hawa nafsunya, dan membelai-belai syahwatnya agar bergerak.
Seperti dilansir NU Online, jika syahwat sudah bergerak, manusia akan menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya, dan setan sangat pintar mengemas keinginan buruk itu seakan-akan mengasyikkan dan menyenangkan. Perasaan bersalah pun perlahan-lahan mengecil, sampai kemudian tak terdengar lagi. Inilah empat strategi setan yang terus dilakukan hingga akhir zaman.
Karena itu, Nabi Isa mengajari kita rangkaian doa yang lengkap, yang telah mencakup segala aspek kehidupan, dari mulai ampunan dosa, kebaikan hidup dan terbebas dari tipu daya setan. Jika kita bisa dengan istiqamah mengamalkan doa tersebut, baik secara ritual (berdoa mengangkat tangan) maupun mengamalkan maknanya dalam perilaku sehari-hari, maka ridha Allah sangat dekat dengan kita. Mungkinkah dilakukan? Semoga saja.
(Dyah Ratna Meta Novia)