Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selain Musibah Kematian, Apakah Boleh Mengumumkannya dengan Kalimat Istirja?

Muhammad Nazri , Jurnalis-Selasa, 16 Juli 2019 |07:44 WIB
Selain Musibah Kematian, Apakah Boleh Mengumumkannya dengan Kalimat Istirja?
Mengucapkan Kalimat Istirja (Foto: Ist)
A
A
A

Surah ini menjelaskan bahwa dalam kehidupan tentunya terdapat banyak cobaan. Cobaan itu sebagai ujian bagi manusia atas kualitas imannya. Manusia juga diperintahkan untuk selalu bersabar ketika ditimpa suatu musibah. Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, apa pun bentuknya, mereka mengucapkan bacaan Istirja. Mereka berkata demikian untuk menunjukkan penuh kepasrahan kepada Allah. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk sehingga mengetahui kebenaran.

Adapun keutamaan mengucapkan kalimat Istirja disebutkan dalam hadits shahih bahwa Nabi Muhammad bersabda: “Ketika seorang hamba tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji’uun, Allahumma’ jurniiy fii mushiibatiy wakhlif liy khairan minhaa” kecuali Allah akan memberikan pahala atas musibahnya dan mengganti untuknya yang lebih baik.” (HR Muslim)

Selain memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah, tentunya Allah akan memberikan pahala atas musibahnya dan akan menggantikan sesuatu yang telah hilang dan rusak dengan sesuatu yang lebih baik.

(Renny Sundayani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement