Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Istana Alhambra hingga Masjid Cordoba, Sederet Bukti Islam Pernah Berjaya di Spanyol

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 25 Juli 2019 |11:20 WIB
Istana Alhambra hingga Masjid Cordoba, Sederet Bukti Islam Pernah Berjaya di Spanyol
Istana Alhambra di Spanyol (Foto: internationaltraveller)
A
A
A

Di benak sebagian orang, mungkin Islam hanya identik dengan wilayah Timur Tengah ataupun Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, ataupun Brunei Darussalam. Tapi sejatinya, sejarah mengukir bahwa Islam pernah berjaya di daratan benua Eropa, salah satunya di Andalusia yang sekarang disebut sebagai Spanyol.

Wilayah Spanyol kala itu disebutkan telah diduduki umat Islam pada zaman Khalifah Al-Walid (705-715 M), salah seorang khalifah Bani Umayah yang berpusat di Damaskus. Dalam penalukan Spanyol, ada seorang panglima yang diketahui sangat berjasa dan berpengaruh.

Ialah Tharif bin Malik atau lebih dikenal sebagai Thariq bin Ziyad tercatat mampu menguasai kota-kota penting di Andalusia, Spanyol kala itu seperti Cordova, Granada dan Toledo. Maka tak heran, di seputaran kawasan inilah bukti-bukti kejayaan Islam di Spanyol yakni gedung hingga istana cantik yang masih kokoh berdiri masih bisa dilihat dan dirasakan hingga sekarang.

Apa saja bukti kejayaan Islam di Spanyol? Menghimpun berbagai sumber, Kamis (25/7/2019) berikut ulasan singkat tujuh bukti kejayaan Islam di Spanyol.

1. Masjid-Katedral Cordoba

 Bangunan Islam

Pernah berubah menjadi bangunan masjid, tempat ibadah untuk umat Muslim, tapi tahukah Anda, awalnya bangunan ini adalah gereja besar alias gereja Katedral Cordoba, Katedral Saint Vincent yang dibangun tahun 600 M. Ketika Islam berhasil menaklukkan Spanyol, maka gereja ini berubah fungsi menjadi masjid. Masjid Cordoba diketahui dibangun pertama kali oleh Abdurrahman I pada tahun 787 M. kemudian diperbesar beberapa kali oleh para generasi penerusnya.

Di gerbang utama masjid ada menara yaitu Torre de Alminar, dengan tinggi sekitar 93 meter. Kemudian pada abad 16, sebuah katedral dibangun tepat di tengah-tengah masjid, dan diberi nama ‘Mezquita-Catedral’. Tapi setelah Reconquista, sekarang bangunan ini disebutkan sudah berfungsi seutuhnya sebagai gereja Katedral.

2. Istana Alhambra

 Bangunan Islam

Pernah mendengar judul drama Korea Memories of Alhambra, yang dibintangi oleh Hyunbin, Park Shin Hye dan Chanyeol EXO? Ternyata Alhambra ini adalah nama sebuah istana di Granada, wilayah benteng terakhir umat Islam di Spanyol. Diambil dari bahasa Arab, Alhambra memiliki arti merah. Dari namanya saja sudah bisa ditebak, istana yang lengkap dengan taman bunga ini memang hadir dengan desain interior ubin-ubin dan bata-bata berwarna merah, serta penghias dinding yang agak kemerah-merahan dengan keramik yang bernuansa seni Islami.

Uniknya, di bagian luar dan dalam istana ini ditopang oleh pilar-pilar panjang sebagai penyangga dan penghias istana. Dinding luar dan dalam istana banyak dihiasi kaligrafi dan ukiran khas yang begitu indah dan mengagumkan. Istana Alhambra mencerminkan tradisi dan budaya Muslim zaman itu. Sedangkan sekarang, Alhambra adalah salah satu destinasi wisata wajib di Spanyol yang mampu jadi daya tarik banyak wisatawan, termasuk umat Muslim yang ingin melihat langsung bukti peradaban Islam di Spanyol. Walau ada perubahan kecil di dalam istana, tapi secara pondasi dan bentuk istana tetap dipertahankan keasliannya hingga detik ini.

3. Toledo

Bangunan Islam

Adalah salah satu lokasi yang pernah jadi ibu kota kerajaan Spanyol sebelum kedatangan bangsa Moor pada abad ke-8. Toledo pernah menjadi salah satu kota pada masa pemerintahan Islam di Spanyol, mengingat bangsa Arab Tulaytullah berhasil menduduki kota ini. Di masa kekuasaan Islam, Toledo adalah lokasi di mana tingkat toleransi kehidupan beragama yang tinggi sebab di sini Yahudi, Kristen dan Islam hidup berdampingan secara harmonis.

4. Medina Azahara

 Bangunan Islam

Yang memiliki arti sebagai “kota yang menakjubkan”. Dulunya ini adalah kompleks ibu kota kekhalifahan Ummayad. Dibangun antara tahun 936-940, kompleks ini meliputi gedung pertemuan, masjid, kantor pemerintahan, barak, rumah-rumah kediaman, hingga taman. Sayangnya, kompleks ini ditinggalkan oleh umat Muslim sendiri pada tahun 1010 karena perang saudara. Namun, walau sekarang terbengkalai tapi masih ada sisa-sisa reruntuhan yang masih bisa dinikmati.

 

5. Aljaferia (Zaragoza)

 Bangunan Islam

Ialah istana sekaligus benteng yang didirikan oleh penguasa Muslim pada abad ke-9 hingga abad ke-11. Menariknya, benteng sekaligus istana ini hadir dengan eksterior kombinasi antara keperkasaan yang gagah namun juga sekaligus keanggunan.

6. Alcazaba de Malaga

 Bangunan Islam

Alcazaba de Malaga ini adalah julukan untuk benteng peninggalan bangsa Moor, salah satu penguasa Muslim di Spanyol. Alcazaba berasal dari bahasa Arab “al qasbah” yang artinya adalah benteng. Benteng ini dibangun pada abad ke-11. Pada bagian dalamnya terdapat taman dengan interior yang sangat cantik loh!

 

7. Istana Sevilla

 Bangunan Islam

Sebelum dikuasai oleh Islam, The Alcazar of Seville atau Reales Alcázares de Sevilla ini awalnya difungsikan sebagai benteng. Namun dengan datangnya Islam, diubahlah Alcazar Sevilla menjadi sebuah istana kerajaan. Bangunan cantik penuh sejarah ini kini diketahui diakui sebagai salahs satu Warisan Dunia UNESCO, sejak 1987 lalu. Sampai hari ini, sebagai istana tertua di Eropa, istana Alcazar Sevilla masih kerap digunakan oleh keluarga kerajaan Spanyol untuk berbagai acara resmi kerajaan loh.

(Utami Evi Riyani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement