Lolosnya pemuda blasteran Indonesia-Prancis, Enzo Zenz Allie, dari seleksi masuk akademi militer (Akmil) TNI 2019 tak hanya meraih simpati publik. Isu miring terkait Enzo Allie simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mengusung faham Khilafah, juga menyeruak.
Isu ini sempat bergulir dan menuai beragam komentar bahkan dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Menhan menegaskan Enzo harus diberhentikan bila terbukti sebagai pendukung tegaknya khilafah di Indonesia.
Faktanya Pesantren Al Bayan tempat Enzo Zenz Allie (18) menimba ilmu menegaskan bahwa Enzo Allie bukan anggota HTI. "Di lembaga kami itu sudah membentuk pemahaman ahli sunnah waljanah, NKRI harga mati. Enzo bersih, saya jamin benar benar bukan HTI, sangat cinta NKRI," ujar Kepala Sekolah Ponpes Al Bayan, Deden Ramdhani kepada wartawan.
Penegasan serupa juga dilontarkan Sekjen Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdatul Ulama, Adung Abdul Rochman. Dia meyakini bahwa santri-santri lulusan dari pesantren NU yang berhasil masuk TNI memiliki kesetiaan kepada NKRI yang kuat.
"Jika ada santri-santri dari pesantren NU berhasil masuk akademi TNI saya yakin mereka telah digembleng doktrin Hubbul Wathon Minal Iman atau cinta tanah air bagian dari iman, sehingga nasionalisme dan kesetiaan mereka pada NKRI dan Pancasila sangat kuat. Bendera mereka Merah Putih," ujarnya kepada Okezone.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran