Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Muslim. Sebab pada hari itu pria Muslim berbondong-bondong pergi ke masjid untuk beribadah.
Kata Jumat diambil dari Bahasa Arab, Jumu'ah yang berarti beramai-ramai, diambil dari tata cara ibadah kaum Muslim yang dilakukan pada hari Jumat.
Setiap pria Muslim diwajibkan melaksanakan ibadah salat Jumat di masjid. Semua berkumpul untuk bersama-sama melaksanakan perintah Allah SWT.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah bersabda:
“Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihis Salam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” (Riwayat Muslim).
Dan selanjutnya Rasulullah juga pernah bersabda,
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah salawat kepadaku di dalamnya, karena salawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata:
"Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?"
Nabi bersabda:
"Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi” (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i).
Keistimewaan lain hari Jumat adalah saat-saat dikabulkannya doa, yaitu saat-saat terakhir setelah salat ashar (seperti yang dijelaskan dalam banyak hadits) atau di antara duduknya imam di atas mimbar saat berkhutbah Jumat sampai salat selesai ditunaikan.
Lalu apa saja amalan-amalan sunah pada hari Jumat. Dilansir dari My Islaam, beberapa Amalan Sunah yang harus dilakukan pada hari Jumat :
1. Melakukan mandi Jumat
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, maka ia mandi seperti mandi janabah…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan sebagian ulama yang menjadikan mandi Jumat ini wajib hukumnya. Hal ini berdasarkan sebuah hadits dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang telah baligh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Disunahkan memakai pakaian terbaik yang dia miliki untuk ke masjid
Sunah ini terkait erat dengan perintah salat Jumat. Ketika salat Muslim menghadap Allah. Maka sudah menjadi kewajibannya untuk tampil dengan pakaian terbaiknya.
Nabi SAW bersabda, “Wajib bagi kalian membeli dua buah pakaian untuk salat Jumat, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)
3. Membersihkan diri, menggunakan parfum, dan memotong kuku
Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu salat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebelum melaksanakan salat Jumat, pria Muslim disunahkan untuk memakai parfum atau minya wangi agar pantas untuk masuk ke masjid menghadap Allah SWT.
Ia juga disunahkan untuk memotong kukunya agar bersih.
4. Pergi ke masjid pada awal waktu
Kemudian pria Muslim disunahkan untuk pergi pada awal waktu ke masjid untuk salat Jumat. Duduk di dekat mimbar dan mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian. Seseorang juga diminta untuk tidak berbicara dengan orang lain ketika imam menyampaikan khutbahnya.
Nabi Muhammad SAW berkata:
“Pada hari Jumat para malaikat berdiri di pintu masuk masjid tempat salat Jumat . Mereka menuliskan nama orang yang memasuki masjid terlebih dahulu, dan setelah itu nama orang yang mengikuti, dan mereka terus melakukan ini. Orang yang masuk lebih dulu akan menerima pahala sebesar mengorbankan seekor unta di jalan Allah, orang yang mengikutinya akan mendapat pahala sebesar mengorbankan seekor sapi, setelah itu seekor ayam, setelah itu hadiah memberi telur sebagai amal di jalan Allah. Begitu khutbah dimulai, para malaikat menutup pencatatan dan mulai mendengarkan khutbah. "(Bukhari dan Muslim).
5. Melaksanakan salat Sunah usai salat Jumat
Salat sunah dilakukan mengiringi salat Jumat. Salat sunah setelah salat Jumat dilakukan dua rakaat atau empat rakaat.
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan shalat Jumat, maka shalatlah 4 rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)
6. Memperbanyak doa
Kita disunnahkan untuk memperbanyak doa. Anjuran ini sesaui hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang menyebut bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jumat kemudian berkata, “Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari dan Muslim)
(Dyah Ratna Meta Novia)