Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tidak Salat Jumat karena Ketiduran, Ini yang Harus Dilakukan

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 23 Agustus 2019 |20:07 WIB
Tidak Salat Jumat karena Ketiduran, Ini yang Harus Dilakukan
Keutamaan salat Jumat (Foto: SCMP)
A
A
A

Salat Jumat merupakan kewajiban bagi pria muslim. Namun bagi yang sedang bepergian atau musafir mendapat rukhsah atau keringanan untuk tidak menjalankannya.

 Tertidur saat waktu salat Jumat

Namun bagaimana jika melewatkan salat Jumat karena tak sengaja tertidur?

Ustadz Fauzan Amin mengatakan, jika ada laki-laki yang melewatkan salat Jumat dengan alasan tidak sengaja tertidur, maka bisa dimaafkan. Namun pria tersebut saat terbangun harus segera melaksanakan salat Dzuhur.

"Kalau memang pria tak sengaja ketiduran lalu melewatkan salat Jumat, maka tidak berdosa. Namun saat bangun, ia wajib langsung salat dzuhur empat rakaat," katanya saat dihubungi Okezone, Jumat (23/8/2019).

Ustadz Fauzan menjelaskan, terdapat tiga kelompok yang dianggap tidak berdosa atau dimaklumi keberadaannya tidak salat Jumat, antara lain:

1. Anak kecil hingga baligh

2. Orang gila hingga berakal

3. Orang tidur hingga terbangun

Tapi bagaimana jika sengaja atau lalai meninggalkan salat Jumat? Padahal semua sudah memenuhi syarat sahnya.

"Nah kalau ini lalai. Neraka Wil ancamannya. Namun ukuran lalai atau tidak pribadi masing-masing lebih tahu. "Jika kita sadar telah lalai, maka segera bertaubatlah," ujarnya.

Seperti dalam surat Al Maun ayat 4-7:

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6)وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (7)

Artinya: (4) Maka celakalah orang yang salat (5) (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya (6) yang berbuat riya (7) dan enggan memberikan bantuan.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement