Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ar Rauha, Lembah Surga yang Terabaikan

Widi Agustian , Jurnalis-Minggu, 25 Agustus 2019 |05:35 WIB
Ar Rauha, Lembah Surga yang Terabaikan
Kawasan (Bir) Ar Rauha, Lembah Surga yang Terabaikan (foto: Okezone.com/Widi Agustian)
A
A
A

Sederet Keistimewaan Ar Rauha

Ar Rauha memiliki banyak keistimewaan dan faedah. Berdasarkan sejumlah hadist dan Sirah Nabawi, berikut keistimewaannya. 

- Ar Rauha merupakan tempat singgah dan salat Rasulullah SAW ketika dia menuju Makkah.

"Dari Nafi bahwa Abdullah bin Umar menceritakan bahwasanya Nabi SAW pernah melaksanakan shalat di masjid kecil, bukan masjid yang terdapat di Syarful Rauha. Abdullah mengetahui tempat yang pernah digunakan oleh Nabi SAW untuk shalat. Ia berkata, Di sana, di sebelah kanan jika kamu berdiri shalat di masjid itu. Masjid itu terletak di sebelah kanan jalan jika kamu berjalan menuju ke arah Makkah. Jarak masjid tersebut dengan masjid besar sejauh lemparan batu atau kurang lebihnya sekitar itu". (HR Bukhori)

Baca Juga: Penyelenggaraan Haji Indonesia Dipuji Malaysia dan Turki, Ini Alasannya! 

Musala di Kawasan Ar Rauha (foto: Okezone.com/Widi Agustian)

Kebiasaan ini lantas diikuti pula oleh sahabat Abdullah bin Umar serta anaknya Salim bin Abdullah sebagaimana diriwayatkan pula oleh Imam Bukhari

"Dari Musa bin Uqbah berkata: "Aku pernah melihat Salim bin Abdillah, ia sedang mencari tempat-tempat di tepi jalan, kemudian dia sholat di tempat-tempat tersebut. Salim menceritakan, bahwa ayahnya (Abdulloh bin Umar) pernah sholat di tempat-tempat tersebut, dan beliau pernah melihat Nabi SAW sholat di tempat-tempat tersebut". (HR Bukhori)

- Ar Rauha merupakan tempat walimah Rasulullah SAW dengan ummul mukminin Shafiyah binti Huyay.

Dari Anas bin Malik berkata, Nabi SAW memasuki Khaibar. Tatkala Allah memberi kemenangan pada Nabi SAW atas benteng Khaibar, diceritakan kepada Beliau tentang kecantikan Shafiyah binti Huyyay bin Akhthob yang suaminya terbunuh sedangkan dia baru saja menjadi pengantin. Maka Rasulullah SAW memilihnya untuk diri Beliau (untuk dinikahi).

Kemudian Beliau keluar bersama Shafiyah hingga ketika kami sudah sampai di Saddar Rauhaa’, beliau berhenti untuk singgah maka dibuatkanlah baginya makanan yang terbuat dari kurma, tepung dan minyak samin dalam wadah kecil terbuat dari kulit.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Persilakanlah orang-orang yang ada di sekitarmu!” Itulah walimah Rasulullah SAW dengan Shafiyah. Kemudian kami berangkat menuju Madinah.

Musala di Kawasan Ar Rauha (foto: Okezone.com/Widi Agustian)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement