Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pesan Penting Habib Umar untuk Rakyat Indonesia

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 27 September 2019 |17:39 WIB
Pesan Penting Habib Umar untuk Rakyat Indonesia
Habib Umar (tengah) saat hadiri Tabligh Akbar di Monas, Jakarta (Foto: Novie Fauziah/Okezone)
A
A
A

Bahkan baginda Nabi juga mengadakan perjanjian-perjanjian damai dengan kelompok-kelompok kafir. Hingga dalam peperanganpun baginda Nabi selalu berusaha meminimalisir adanya korban jiwa (dan pertumpahan darah).

Setelah perangpun baginda Nabi berusaha mengubah kondisi (agar) lekas tenang, damai, aman, dan tenteram. Bukannya setelah perang lantas menyebarluaskan fitnah, keburukan, dan kemudaratan yang baru. Maka bertakwalah kalian warga Indonesia kepada Allah.

Wahai saudaraku di Indonesia, ketahuilah strategi musuh-musuh Allah yang telah memporakporandakan negara Islam. Mereka berharap kehancuran setiap negara yang memiliki pondasi ilmu yang kuat, kebaikan, perdamaian, perkembangan, dan tradisi-tradisi yang terjaga.

 Ulama di Indonesia

(Foto: Novie Fauziah/Okezone)

Kehancuran ini dimulai dari silang pendapat yang mengatasnamakan memerangi kemusyrikan, kakafiran, dan kezaliman. Sehingga keadaan yang sebelumnya adalah tradisi yang baik, berubah menjadi perpecahan. Kemudian (tinggal) menunggu runtuhnya kekuatan umat.

Hendaknya para ulama dan santri-santri yang menisbatkan dirinya pada agama, menjauhkan diri (dan umatnya) dari pemahaman-pemahaman yang berdampak pada keburukan hati, jiwa, dan pribadi mereka. Jika tidak, kejadian-kejadian pahit akan berulang kembali ke mereka tanpa ada kejelasan dan kewaspadaan.

Seperti orang fanatik yang berjalan di bawah payung sektarian, sebagaimana dijelaskan Nabi: “Mereka ini tidak mengerti tindakan mereka akan berujung pada apa, di mana harus berhenti, dan seperti apa akibat tindakannya. Tidak hanya mereka, semua orang pun menerima dampaknya.”

Nyata sekali gambaran yang terpampang di hadapan kalian, bahwa sesuatu telah terjadi di Suriah, di Libya, di Irak, dan yang dialami di sebagian bumi Yaman, serta negara yang lain.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement