Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rasis ke Rekan Kerja Muslim, Tim Mercedes F1 Pecat 4 Staf

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Jum'at, 04 Oktober 2019 |11:58 WIB
Rasis ke Rekan Kerja Muslim, Tim Mercedes F1 Pecat 4 Staf
Mobil balap Mercedes F1 (Foto: Formula1)
A
A
A

Tim Formula One (F1) Mercedes AMG Petronas yang membela pembalap Lewis Hamilton telah memecat empat orang anggota stafnya. Pemecatan itu disebabkan karena adanya intimidasi yang berbau rasisme terhadap rekan setim yang beragama Islam selama bulan Ramadan.

Tim Mercedes telah melakukan penyelidikan internal menuju markas besar The Silver Arrow -Julukan Mercedes- di Northamptonshire sejak Juli 2019. Mereka menyimpulkan keempat stafnya tersebut memang melanggar kebijakan tentang keberagaman dan kesetaraan.

 Mobil balap F1

"Mercedes-Benz Grand Prix Ltd mengonfirmasi bahwa empat orang telah dipecat dari perusahaan pada 2 Agustus 2019. Pemecatan ini mengikuti investigasi internal yang mengkonfirmasi pelanggaran kebijakan keragaman dan kesetaraan kami,” tulis pernyataan tim, melansir dari Asian Image, Jumat (4/10/2019).

Lebih lanjut, pabrikan automotif asal Jerman tersebut mengutuk perilaku para stafnya karena telah melakukan tindakan memalukan seperti yang diadukan sebelumnya. Mercedes pun mengaku sangat menghargai keberagaman karyawan yang ada dalam tim balapnya.

"Kami menghargai keragaman karyawan kami dan ini merupakan sumber kekuatan bagi tim kami. Lingkungan kerja kami didasarkan pada penghargaan dan rasa saling menghormati,” lanjutnya.

Menurut sebuah surat kabar lokal Inggris, pada akhir pekan para pekerja yang dipecat melakukan perdebatan selama bulan Ramadan. Mereka menduga kelakuan tak terpuji itu dilakukan ketika seorang rekan kerja dam tim hendak berbuka puasa.

Seperti diketahui pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton, merupakan satu-satunya pembalap berkulit hitam di F1. Ia sering menyerukan keragaman besar dalam olahraga balap paling prestisius di dunia ini.

Hamilton menjadi salah satu orang yang mencintai keragaman. Sebelumnya ia pernah mengutuk ejekan rasis yang ditujukan kepada para pemain sepakbola Inggris di Montenegro pada Maret 2019. Juara dunia F1 itu menyampaikan kekesalannya menjelang Grand Prix Bahrain.

"Adalah gila untuk berpikir bahwa saat ini di dunia, rasisme masih merupakan hal yang menonjol. Itu benar-benar ada, di seluruh dunia, dan masalah nyata, yang menyedihkan untuk dilihat. Sepertinya tidak akan banyak berubah selama beberapa tahun ke depan,” tuntas Hamilton.

(Utami Evi Riyani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement