Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS), Joseph Donovon berkunjung ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (15/10/2019). Dalam kesempatan itu, Donovan menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Donovan mengatakan, ia dan Ketua Umum PP Muhammadiyah membahas berbagai masalah. Termasuk kerja sama dan kemitraan yang sudah dibuat antara Muhammadiyah dan Kedutaan Besar AS.

"Terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Kami juga membahas kemitraan kami yang sukses, seperti loka karya literasi media bidang anti korupsi dan program kesehatan publik," kata Joseph.
Selain itu, pertemuannya antara Donovan dan Muhammadiyah juga membahas persoalan internasional. Khususnya, menyuarakan keprihatinannya terhadap aksi represif yang dilakukan terhadap muslim Uighur di China. Sebab masalah itu berdampak pada masyarakat di China.
"Kami sepakat akan bertemu lagi dan berkerja sama untuk mengatasi permasalahan ini. Kami mengekspresikan keprihatinan kami yang terjadi terhadap suku Uighur di Xinjiang dan Kazakstan. Insiden itu berdampak pada lebih 1 juta orang," papar Donovan.
Sementara itu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammdiyah Abdul Mukti mengatakan, pertemuan ini juga membahas pandangan Muhammadiyah dan pandangan pemerintah Amerika terkait isu nasional dan isu internasional.
"Jadi pembicaraan berlangsung sangat lancar dan penuh dengan keterbukaan," ujar Abdul Mukti.
Terlebih, kata Abdul Mukti, Muhammadiyah pun mendukung dan berupaya memperkuat Islam yang moderat. Pihaknya juga memperkenalkan Indonesia di forum internasional melalui pertemuan dengan Dubes AS.
(Dyah Ratna Meta Novia)