Keberadaan Undang-undang Pesantren yang baru disahkan semakin meneguhkan eksistensi pendidikan pesantren dan santri itu sendiri. Hal tersebut, harus dioptimalkan oleh keluarga besar pesantren dalam mengembangkan potensinya.
"Jadi santri sekarang tidak hanya bisa mengaji, tahlilan, dan istighosah. Santri zaman sekarang harus paham teknologi, gadget, dan kemajuan zaman lainnya," terangnya.
Seperti dilansir dari website Kabupaten Banyuwangi, pada acara tersebut Yusuf juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah sesepuh Nahdlatul Ulama Banyuwangi yang telah menjadi Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah dari masa ke masa. Penghargaan tersebut, diterima oleh anak ataupun cucu dari para sesepuh NU tersebut.
"Ini sebagai bagian dari upaya NU, untuk memperkenalkan para pendahulu kepada generasi muda,' kata Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH. Zainullah Marwan.