Mengenal Aries, Spiderwoman Berhijab yang Gemparkan Dunia
Atlet panjat tebing berhijab, Aries Susanti Rahayu menjadi juara dunia panjat tebing di Xiamen, China akibat kecepatannya memanjat yang luar biasa bagaikan spiderman. Bahkan ia dijuluki sebagai spiderwoman karena kemampuannya yang menggemparkan tersebut.
Aries menembus catatan waktu 7 detik pada final Kejuaraan Dunia IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China, Sabtu (19/10/2019). Ia berhasil mengalahkan atlet pemegang rekor sebelumnya, Yi Ling Song asal China. Maka tak heran jika ia dijuluki spiderwoman.
Sejak kecil Aries biasa memanjat pohon di kebun ketika ia masih kecil. Ia sangat gemar memanjat dan tak bisa lepas dari aktivitasnya itu.
Seperti dilansir Mvslim, tepatnya pada 2007, ia diperkenalkan olahraga panjat tebing oleh gurunya di SMA.
Pada tahun yang sama, Aries ikut kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing untuk pertama kalinya. Hijaber ini berhasil memenangkan medali perak pertamanya di Piala Dunia di Xiamen.
Lalu ia menjadi juara ketiga dalam kecepatan panjat tebing di Kejuaraan Asia 2017 di Iran, Teheran,
Pada tahun 2018 Aries mendapatkan medali emas pertamanya di Piala Dunia Panjat Tebing di Chongqing, China.
Kemudian, dia mendapatkan satu medali perunggu di Tai'an dan dua medali emas lagi di Piala Dunia Panjat Tebing di Wujiang dan Xiamen di China.
Perempuan berhijab ini juga masuk dalam daftar 30 orang penting yang masuk Forbes Asia di bawah usia 30 tahun.
Aries merupakan spiderwoman asli Jawa Tengah. Ia meminta agar netizen mendoakannya menang dalam PON 2020 mendatang. Semoga harapannya terkabul ya Amin YRA!
(Dyah Ratna Meta Novia)
