Akibatnya Allah menghukum mereka untuk tetap mengembara dan tersesat di padang gurun (at-tīh/التيه) selama 40 tahun. Hukuman ini menjadi azab yang menyebabkan bangsa Bani Israil nyaris punah. Bahkan Nabi Musa dan Nabi Harun wafat di tengah pengembaraan ini.
Tragedi ini menjadi rahmat bagi beliau berdua dan sekaligus juga menjadi azab bagi mereka yang membangkang. Namun, sebelum wafat, Nabi Musa sempat mengadu kepada Allah, “Wahai Tuhanku, sebab apa kami terjebak di sini?”
“Sebab doanya Bal’am,” jawab Allah.
“Sebagaimana Kau telah mendengarkan doanya, maka dengarlah pula doa hamba untuknya,” pinta Musa.