Sebagai manusia yang penuh dosa, kita sangat dianjurkan untuk membaca istighfar sebagai bentuk pengingat diri dan mohon ampunan kepada Allah SWT. Hal ini juga diungkapkan dai kondang ustadz Dhanu.
Dikutip dari MNCTV Official dalam acara Siraman Qolbu, istighfar merupakan bagian dari ketakwaan seorang Muslim. "Jika kita itu beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT dengan tulus, ya memohon ampun kepada Allah, itu dianggap takwa oleh Allah. Itu jelas, nomor satu," ujar Ustadz Dhanu.
Ia juga mengatakan, dengan beristighfar kita mengakui bahwa manusia sejatinya adalah ciptaan Allah dan semua dikendalikan oleh-Nya. Selain itu, menyadari semua kesalahan yang selama ini dilakukan.
Contohnya Rasulullah SAW, beliau selalu beristighfar. Padahal Nabi terakhir ini sudah dijamin oleh Allah masuk surga. Namun Rasulullah tetap rendah diri di hadapan Allah dan menganggap bahwa dirinya hanya makhluk biasa. "Rasulullah yang dijamin masuk surga pun, beliau beristighfar, minimum 70 kali," terang Ustadz Dhanu.