"Kemudian terkait kata rembes, dalam bahasa Jawa itu umbel. Bahasa saya rembes itu umbel. Ini juga terkait dengan pertanyaan: Apakah anak yang ikut kakeknya ini bersih, karena kakek saking cintanya sama cucu sampai cucunya apa-apa juga kadang boleh. Hal itu saja yang sebenarnya," imbuhnya.
Seperti dilansir NU Online, Gus Muwafiq mengatakan, bahwa pernyataannya itu tidak bermaksud menghina Nabi. Apalagi sejak kecil dia dididik untuk menghormatinya.