Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Situasi Darurat, Bolehkah Korban Banjir Menjamak atau Qashar Salat?

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2020 |15:27 WIB
Situasi Darurat, Bolehkah Korban Banjir Menjamak atau Qashar Salat?
Ilustrasi. Foto: Istimewa
A
A
A

Sementara berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Abbas RA:

صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ، وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا فِى غَيْرِ خَوْفٍ وَلاَ سَفَرٍ قَالَ مَالِكٌ أُرَى ذَلِكَ كَانَ فِى مَطَرٍ

Artinya: "Rasulullah SAW melaksanakan salat zuhur dan asar dengan cara jamak. Salat maghrib dan isya dengan cara jamak tanpa adanya rasa takut dan tidak dalam keadaan perjalanan.” Imam Malik berkata, “Saya berpendapat bahwa Rasulullah melaksanakan salat tersebut dalam keadaan hujan,” (HR Baihaqi).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement