Sementara berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Abbas RA:
صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ، وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا فِى غَيْرِ خَوْفٍ وَلاَ سَفَرٍ قَالَ مَالِكٌ أُرَى ذَلِكَ كَانَ فِى مَطَرٍ
Artinya: "Rasulullah SAW melaksanakan salat zuhur dan asar dengan cara jamak. Salat maghrib dan isya dengan cara jamak tanpa adanya rasa takut dan tidak dalam keadaan perjalanan.” Imam Malik berkata, “Saya berpendapat bahwa Rasulullah melaksanakan salat tersebut dalam keadaan hujan,” (HR Baihaqi).