KABAR duka datang dari keluarga besar Muhammadiyah, sebab salah satu pimpinan mereka, yaitu Yunahar Ilyas meninggal dunia pada pukul 23.47 WIB, Kamis 2 Januari 2019.
Yunahar Ilyas yang merupakan Ketua PP Muhammadiyah menghembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta karena masalah ginjal.
Sementara begitu mengetahui kabar duka tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Ustaz Yusuf Mansur langsung menyampaikan pesan belasungkawa lewat akun Instagram pribadinya. “Innaa lillaah...,” tulisnya.
Sumber Foto: Muhammadiyah
Selain itu, Yusuf Mansur juga mengenang kebersamaannya dengan Yunahar Ilyas saat di Tanah Suci. Waktu itu mereka satu tenda saat puncak musim haji.
“Perasaan baru kemarin saya bersama satu tenda di haji dan bersama-sama setiap hari selama haji,” tulis Yusuf Mansur.
Tak hanya itu, Yusuf Mansur juga mengenang saat bersama-sama sebagai tamu Raja Arab. “... bersama-sama tiap hari selama haji. Jadi Tamu Allah dan tamu Raja Arab. Yaaa Allah, mohon doa ya,” kata Yusuf Mansur.
Sebelumnya dikabarkan kondisi kesehatan Yunahar Ilyas memang menurun belakangan ini. Ia dibawa ke Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta guna menjalani persiapan cangkok ginjal.
Namun sebelum operasi dimulai, fisiknya melemah sehingga dirawat di ruang ICU. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan tim dokter sudah secara maksimal mengupayakan kesembuhan Yunahar, tapi Allah SWT menentukan jalan akhir hayat dengan memanggil ke haribaan-Nya.
Haedar Nashir pun merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Yunahar Ilyas. Ia mengenang almarhum sebagai figur yang luar biasa.
"Saya telah lama berkawan dan berinteraksi secara intens dengan Prof Yunahar sejak tahun 1980-an, banyak teladan yang baik yang dapat diambil dari beliau,” ujarnya seperti dilansir dari laman Muhammadiyah pada Jumat (3/2/2020). (abp)
(Muhammad Saifullah )