PERSATUAN Tarbiyah Islamiyah (Perti) mengeluarkan fatwa tentang ketaatan dan kewajiban rakyat terhadap pemimpin, serta fatwa tentang tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat.
Fatwa itu kemudian disampaikan pengurus Perti ke Kementerian Agama (Kemenag) saat ini bersilaturahim ke ruang kerja Menag Fachrul Razi, kemarin.
“Hasil dari Rapimnas Tarbiyah RI lalu, kami membaca situasi keadaan rakyat Indonesia, khususnya umat Islam. Fatwa tentang ketaatan dan kewajiban rakyat terhadap pemimpinannya dan tanggung jawab pemimpinnya terhadap rakyat,” ujar Wakil Ketua Majelis PP Perti, Anwar Sanusi, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenag pada Jumat (10/1/2020).
Menag Fachrul Razi. Foto: Okezone
“Itu tema terhadap pembicaraan yang kami sampaikan, dan berdasarkan mazhab syafii bahwa di dalam ketaatan dan kewajiban kepada pemimpin, selama pemimpin itu memberikan kemaslahatan kepada masyarakat dan tidak menyebarkan kemaksiatan,” tambahnya mengenai fatwa Persatuan Tarbiyah Islamiyah tersebut.
Anwar Sanusi menjelaskan bahwa kewajiban dan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyatnya adalah untuk merealisasikan kemaslahatan umat. Kewajiban rakyat taat kepada pemimpinnya, selama pemimpinnya bertanggung jawab kepada rakyat. “Dan ini sudah kami sampaikan kepada wakil presiden, mudah-mudahan sampai kepada presiden,” harapnya.
Selain itu Perti menyampaikan dukungannya kepada Menag Fachrul Razi dalam mempersatukan umat di Indonesia. Sementara Fachrul mengapresiasi kunjungan Perti dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Pada dasarnya bangsa ini baik, tapi masih banyak yang perlu kita benahi, dan saya yakin poin apapun yang kita angkat pasti akan ramai. Tapi itulah chalenge, itulah tantangan. Dengan adanya tantangan, apa yang saya sampaikan menjadi terkapitalisasi. Diulang-ulang oleh orang banyak, mau dia suka atau tidak suka, tetapi dia membantu kami untuk mengkapitalisasi,” kata Fachrul.
“Kami sedang menyiapkan program penceramah bersertifikat, tapi ini untuk yang mau saja. Kalau tidak mau ya tidak apa-apa. Kami akan masukkan di sana, setiap penghujung khutbah harus ada doa untuk persatuan dan kesatuan bangsa,” lanjutnya.
Sekedar informasi, Pengurus Tarbiyah Islamyah yang hadir dalam acara silaturahi itu antara lain: Ketua Majelis Pembina Pusat Azwar Anas, Wakil Ketua Majelis PP Anwar Sanusi, Sekretaris Majelis PP Emma Widodo, dan lain-lain.
(Abu Sahma Pane)