Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cinta Tanah Air dalam Islam

Ilham Satria , Jurnalis-Sabtu, 17 Agustus 2019 |18:41 WIB
Cinta Tanah Air dalam Islam
Anak-anak menunjukkan cinta tanah air (Foto: Okezone)
A
A
A

Dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74 kita sebagai bangsa Indonesia harus selalu mencintai, berkorban dan memelihara persatuan bangsa. Nasionalisme juga harus tetap kita jaga.

 Anak-anak perlu belajar nasionalisme sejak dini

Nasionalisme diwujudkan dalam bentuk melindungi negara dari segala ancaman. Selain itu juga memiliki rasa bangga terhadap Tanah Air.

Dalam Islam kita diajarkan juga untuk mencintai tanah air. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah dengan menjaga persatuan sesama umatnya dan mau untuk rela berkorban.

Di dalam kitab “al-Tahliyah wa al-Targhîb fî al-Tarbiyah wa al-Tahdzîb” Sayyid Muhammad mendefinisikan tanah air (al-wathan) sebagai tanah di mana kita lahir dan tumbuh berkembang di sana, memanfaatkan tumbuhan dan binatang ternaknya, mencecap air dan udaranya, tinggal di atas tanah dan di bawah kolong langitnya, serta menikmati berbagai hasil bumi dan lautnya sepanjang masa.

Sebagai umat Muslim kita harus turut menjaga dan membela tanah air, agar senantiasa negara kita terbebas dari hal-hal yang dapat memecahkan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement