Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ingin Meraih Rahmat Allah, Ini Tipsnya

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Rabu, 12 Februari 2020 |17:00 WIB
Ingin Meraih Rahmat Allah, Ini Tipsnya
Ilustrasi. Foto: Istimewa
A
A
A

Di sinilah seorang teman memiliki pengaruh untuk menguatkan iman dan terus dalam ladang ketaatan. Karena jika salah atau bodoh, ia akan mengajari dan mengajak kembali kepada kebaikan.

Begitupun sebaliknya untuk yang sering berkumpul dengan sosok orang yang sering lalai kepada-Nya, maka akan merugi karena ikutan lalai jika tidak memiliki benteng diri.

Pemaparan di atas juga seirama dengan apa yang diriwayatkan dari Abu Musa, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang saleh dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari)

Demikian ditulis Silmi Adawiyah, alumni Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang, sebagaimana dikutip dari laman resmi Lirboyo pada Rabu (12/2/2020).

(Abu Sahma Pane)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement