SALAH satu sifat buruk yang terdapat dalam diri manusia adalah marah. Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, sifat marah bagaikan bara api yang keluar dari jiwa manusia.
Ia juga mengatakan marah adalah emosi yang tak terkontrol. "Sehingga kadang tidak mengindahkan akal sehat dan merugikan bagi dirinya atau orang lain," ujar Ainul kepada Okezone, Rabu (19/2/2020).
Lalu bagaimana caranya agar tidak mudah marah? Untuk sahabat Muslim, Ainul membagikan empat tips agar tidak gampang marah.
Pertama, pasrah kepada Allah SWT dengan membaca taawudz dan segera berwudhu untuk mendinginkan hati. Rasulullah SAW bersabda:
إِني لأعلمُ كَلِمَةً لَوْ قالَهَا لذهبَ عنهُ ما يجدُ، لَوْ قالَ: أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ، ذهب عَنْهُ ما يَجدُ
Artinya: "Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang." (HR. Bukhari dan Muslim).
Kedua, hindari perdebatan ketika suasana sedang memanas atau sesuatu yang akan memicu amarah. Hal ini juga dijelaskan di dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
Artinya: "Jika kalian marah, diamlah." (HR. Ahmad).
Ketiga, ketika sedang emosi atau menghadapi orang marah maka duduklah. Ketika duduk bicara bersama, mencari solusi bersama. "Duduk dan ngobrol sambil minum teh, minum kopi, dan saat itu bicara baik-baik," ucapnya.