Tips Menjaga Pandangan dalam Islam, Pertama Puasa
DALAM Islam telah diatur mengenai tata cara hidup yang baik termasuk hukum memandang. Umat Islam dianjurkan untuk menundukkan pandangan terhadap lawan jenis guna menghindari fitnah.
Lalu bagaimana cara menjaga pandangan dalam Islam? Ketua Ikatan Sarjana Quran Haditst Ustadz Fauzan Amin mengatakan, ada tiga cara untuk menjaga pandangan sekaligus menahan nafsu terhadap lawan jenis, yaitu:
1. Puasa
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهَ ، قَالَ لَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Dari ‘Abdullah bin Mas’ûd , Rasulullah bersabda kepada kami, “Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah! Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa) karena shaum itu dapat membentengi dirinya.”
2. Cari aktifitas yang positif, biasanya dilakukan di pesantren-pesantren seperti mengaji, berpuasa Senin dan Kamis, melakukan olahraga, dan lain-lain.
3. Mendekatkan diri kepada Allah.
Sementara dikutip dari buku Fiqih Cinta karya Abdul Aziz Ahmad, berikut manfaat menjaga pandangan dalam Islam.
Pertama: Membersihkan hati dari sakitnya nestapa. Karena siapa yang melepaskan pandangannya, maka akan berlanjut nestapanya. Hal yang paling berbahaya bagi hati adalah melepaskan pandangan.
Karena jika ia melihat sesuatu yang dapat menguatkan keinginannya, maka ia tidak akan dapat bersabar (selalu penasaran) untuk dapat berhubungan dengannya. Inilah penyebab sakit dan rasa tersiksanya.
