Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terbuat dari Lumpur, UNESCO Resmikan Masjid Djenne sebagai Warisan Dunia

Wilda Fajriah , Jurnalis-Jum'at, 20 Maret 2020 |14:01 WIB
Terbuat dari Lumpur, UNESCO Resmikan Masjid Djenne sebagai Warisan Dunia
foto: The New York Times
A
A
A

KOTA Djenne, Mali, Afrika Utara, terdapat sebuah bangunan masjid yang terbuat dari lumpur (tanah liat cair) dengan ukuran terbesar di dunia. Masjid tersebut bernama Masjid Raya Djenne.

Dilansir dari New York Times, Jumat (20/3/2020), Bersama dengan Kota Kuno Djenné, tempat ini menjadi situs warisan dunia UNESCO pada 1988.

Masjid Raya Djenne dibangun pertama kali pada 1240 M oleh penguasa Djene, Sultan Koii Kunboro. Masjid tersebut awalnya adalah sebuah istana. Setelah ia memeluk Islam, istana tersebut dialihfungsikan menjadi masjid.

Untuk ukuran Afrika ketika itu, bangunan tersebut pun sudah sangat mewah. Kesan tersebut seperti yang disampaikan oleh penguasa Djene, Syekh Amadou, pada awal abad ke-19.

Pada masa Syekh Amadou, masjid yang terbuat dari tanah liat ini mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi pertama dilakukan pada 1830 M karena bangunan pertama sudah lapuh dan runtuh. Sedangkan, bangunan ketiga dilakukan oleh para saudagar setempat pada 1907.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement