Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Seruan Jam'iyatul Qurra'wal Huffazh NU di Tengah Wabah COVID-19

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Senin, 30 Maret 2020 |14:41 WIB
4 Seruan Jam'iyatul Qurra'wal Huffazh NU di Tengah Wabah COVID-19
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
A
A
A

PASIEN positif virus corona (COVID-19) bertambah dari hari ke hari. Untuk menangulanginya ulama menyerukan agar umat mengikuti kebijakan umara atau pemerintah.

Namun Pengurus Pusat Jam'iyatul Qurra'wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) menilai kebijakan itu belum sepenuhnya dipenuhi oleh semua umat. Untuk itu ulama yang tergabung dalam organisasi Islam ini pun menyerukan beberapa hal berikut:

Pertama mengajak kepada seluruh kaum muslimin untuk senantiasa meningkatkan taqarrub ilallah, seraya menjadikan musibah ini sebagai momentum penyadaran diri untuk memperbaiki ketakwaan dan keimanan kepada Allah Swt dan meningkatkan kepedulian sosial terutama kepada yang membutuhkan. 

“Tidak ada satu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah. Barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk ke dalam hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghâbun: 10)

“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya.” (QS. Ath-Thalâq: 2)

Kedua, kepada para ulama, tokoh agama, dan muballigh, hendaknya dapat mengembangkan sikap keagamaaan yang sama dalam menyikapi virus Corona, demi mewujudkan kemaslahatan umat, dengan tidak mempertentangkan kebijakan pembatasan pelaksanaan ritual keagamaan yang menghadirkan kerumunan massa di tempat-tempat ibadah, dengan ketaatan untuk beribadah kepada Allah Swt.

Seruan selanjutnya yakni hendaknya tidak mendakwahi umat bahwa wabah virus Corona dapat dihalau hanya dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, dzikir, shalawat, dan amalan lain dengan mengabaikan upaya lahiriah. Tapi keduanya (upaya lahir batin) harus dilakukan secara simultan.

Allah Swt berfirman:

“Dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS. AnNisâ’: 79)

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan (nasib) sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan (perilaku) yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Ketiga, mari bersama-sama mendorong dan membantu pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan semua pemangku kepentingan, agar dapat menempuh kebijakan yang cepat, tepat dan terbaik untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Jangan terbersit sedikit pun motif lain kecuali hanya untuk mengharap ridha Allah Swt dalam penanganan wabah (red. COVID-19) ini," ," demikian seruang JQH NU sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis mereka yang diterima Okezone, Senin (30/3/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement