Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Imbau Ibadah di Rumah Saja Selama Pandemi Corona, Pemerintah Perlu Gandeng Imam dan Ustadz

Imbau Ibadah di Rumah Saja Selama Pandemi Corona, Pemerintah Perlu Gandeng Imam dan Ustadz
Wabah corona ( Grist)
A
A
A

Di tengah pandemi virus corona, Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menyerukan agar umat Islam di zona merah penyebaran virus corona beribadah di rumah saja selama bulan Ramadan, yang dimulai pada pekan depan.

Namun sayangnya di tengah pandemi corona, masih ada beberapa pengurus masjid di perkampungan masih menggelar salat berjamaah secara sembunyi-sembunyi. Hal ini disampaikan oleh Forum Silaturahmi Takmir Masjid se-Jakarta.

Oleh karena itu sosialisasi dan pendekatan pemerintah terhadap pengurus masjid di lingkungan kelas menengah ke bawah disebut merupakan kunci agar penyebaran virus corona tidak memburuk selama bulan puasa.

 ibadah di rumah

Koordinator Forum Silaturahmi Takmir Masjid se-Jakarta, Muhammad Husni Mubarok mengatakan, terdapat tantangan besar untuk memberi pemahaman kepada seluruh imam dan ustadz terkait risiko penyebaran virus corona dalam aktivitas berjamaah di masjid.

"Terutama mereka yang tidak paham bahaya Covid-19 harus diberi pemahaman," kata Husni.

Seperti dilansir dari BBC, Husni mengatakan, sebagian besar masjid di Jakarta yang masih menggelar kegiatan berjamaah berada di lingkungan padat penduduk atau permukiman kelas ekonomi menengah ke bawah.

Solusinya, menurut Husni, pemerintah perlu menggandeng pemuka agama yang disegani untuk menyerukan penghentian aktivitas umat di masjid selama pandemi virus corona ini.

"Mereka ini bersiasat dengan tidak menggunakan pengeras suara di masjid. Khatib yang biasanya kotbah 10-15 menit, kini hanya 5 menit. Salat langsung kotbah, tidak ada salaman, langsung bubar," ujar Husni.

"Perlu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menggandeng ulama atau para habib. Mereka perlu menyampaikan imbauan dengan bahasa yang sejuk."

"Bukan cuma kepada masyarakat tapi para ustadz yang di perkampungan. Mereka ini yang punya kewajiban menjelaskan kepada umat. Kalau di kompleks perumahan, rata-rata sudah tidak ada salat berjamaah di masjid," kata Husni.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement