Abu Mansur pun akhirnya menghadap gurunya dan berkata jujur bahwa dirinya tak menemukan budak sesuai permintaannya. Ia pun menceritakan segala ucapan yang disampaikan orang-orang tentang keinginannya tersebut.
Guru itu kemudian menangis. Ia bersujud dan mengadu pada Allah SWT;
"Ya Allah, makhluk saja tidak menanggung kemuliaan apabila telah berusia 80 tahun. Bila menjadi budak, dia dimerdekakan. Kini usiaku telah 80 tahun, bagaimana Engkau tidak membebaskan aku dari api neraka? Padahal Engkau Maha Mulia, Maha Pemurah, Maha Agung, Maha Mengampuni, dan selalu menerima syukur."
Allah SWT lalu membebaskan guru itu dari api neraka karena doa yang diucapkannya itu.
(Helmi Ade Saputra)