Frustrasi oleh perang selama beberapa dekade, rakyat biasa Afghanistan memuji gencatan senjata setelah Sholat Id pada hari Minggu.
"Ini menggandakan sukacita Idul Fitri bagi orang-orang," kata Nasruddin, penduduk Kota Kabul, kepada Arab News.
Sebelumnya desakan perdamaian terjadi setelah pecahnya pertempuran antara kedua belah pihak yang semakin meningkat meskipun adanya pandemi virus corona. Serangan Taliban menewaskan sedikitnya 146 warga sipil dan melukai 430 selama bulan suci Ramadhan.
(Hantoro)