NABI Muhammad SAW melarang umatnya berpuasa pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Larangan berpuasa pada hari tersebut bersandar pada hadits Rasulullah SAW yaitu:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الأَضْحَى وَيَوْمِ الْفِطْرِ
Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari puasa pada dua hari: Idul Fitri dan Idul ‘Adha," (HR. Muslim no. 1138).
Baca juga: Malaikat Menangisi Kepergian Ramadhan
Inilah alasan mengapa muslim tidak dianjurkan untuk berpuasa saat lebaran, sebagaimana dikatakan ulama Saudi, Syaikh Ibnu Utsaimin yang menyebutkan:
“Kebijaksanaan tidak mempersembahkan puasa pada hari Idul Fitri adalah bahwa hari Idul Fitri adalah hari berbuka puasa dari Ramadhan, dan Ramadhan tidak dapat ditentukan (dipilih) kecuali dengan berbuka puasa (tidak puasa) pada hari lebaran,” demikian kata Syaikh Ibnu Utsaimin, menukil dari laman aboutislam.net.
