Menurut Gus Miftah, hal itu jangan buru-buru divonis bahwa orang itu tidak ikhlas.
“Kita tak bisa memasuki ranah niat orang lain, belum tentu orang yang di posting itu tidak ikhlas dan belum tentu yang tidak diposting itu lebih ikhlas,” ujar ulama muda yang kerap berdakwah ke tempat hiburan malam.
Gus Miftah menilai bisa saja orang membagikan aksinya bersedekah ke media sosial untuk memberikan inspirasi, motivasi ke orang lain agar ikut bersedekah juga, dan hal itu dibenarkan.
“Saya punya prinsip, apabila tangan kanan memberi maka tangan kiri diajak. Kalau bisa, tangan kanan memberi, tangan kiri selfie. Supaya apa? Memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang lain. Jadi bukan pamer.”
(Salman Mardira)