Dari keterangan Buya Yahya diambil kesimpulan bahwa mandi yang disyariatkan adalah mandi ketika masa nifas telah selesai atau mandi ketika darah nifas telah berhenti.
Syaikh ‘Abdul ‘Azhim bin Badawi al Khalafi dalam Kitab Al Wajiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitabil ‘Aziz menyebutkan bahwa nifas ada batas maksimalnya, yaitu 40 hari. Pendapat beliau berdasarkan hadits dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha.
Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berujar:
كَانَتِ النُّفَسَاءُ تَجْلِسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَرْبَعِينَ يَوْمًا
Artinya: "Wanita yang nifas, mereka tidak shalat di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selama 40 hari. (HR. Ibnu Majah, Ahmad 26584, Turmudzi 139, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).
(Rizka Diputra)