Kemudian ada juga Pondok Pesantren Lirboyo Kediri turut melakukan persiapan kembali beraktivitas di masa new normal nanti. Mereka menyiapkan konsep Pondok Tangguh dalam menghadapi covid-19 yang mengacu tiga poin yakni ketahanan pangan, kesehatan, dan keamanan.
"Mengenai skenario pemberangkatan santri akan dibagi menjadi beberapa gelombang. Gelombang awal, santri yang datang ke pesantren dibatasi hanya 10 persen saja atau sekitar 2.500 santri dari daerah terdekat," kata Pengasuh Ponpes Lirboyo Agus HM Abdul Mu'id Shohib, dikutip dari Lirboyo.net.
Ia mengatakan, sejak saat ini santri yang akan datang sudah dianjurkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk berangkat ke pesantren pada dua minggu mendatang atau tepatnya 20 Juni 2020.
"Pembatasan jumlah santri yang berangkat ini ditujukan untuk bisa memungkinkan diterapkannya physical distancing dan protokol kesehatan lainnya. Skenario ini akan terus dievaluasi selaras dengan perkembangan covid nasional untuk pengambilan langkah selanjutnya," jelasnya.
(Hantoro)