Selain itu, penerus yang terkait dengan Uwais al Qarni tinggal di Irak hingga abad 18. Tetapi karena kesulitan, mereka harus pindah ke Turki Barat.
Penguasa Kekaisaran Ottoman pada abad 18, Sultan Abdul Hamid, mendirikan sebuah bangunan untuk menjaga jubah tersebut. Belakangan, tempat itu menjadi ramai dikunjungi orang.
Para keturunan Uwais al Qarni ini melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mereka menjalani tugas dengan sepenuh hati untuk mengamankan jubah serta mematuhi pedoman lain yang diberikan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
(Hantoro)