ALLAH Subhanahu wata'ala menciptakan makhluknya dalam kondisi yang berbeda-beda. Seperti halnya manusia. Ibarat mengamati taman bunga banyak bunga bermekaran berwarna-warni, begitupun ikan di lautan yang beragam jenis dan bentuknya.
Lantas mengapa Allah menjadikan manusia berbeda-beda? Jika Allah menjadikan semua manusia sama, manusia tidak akan memiliki kemampuan untuk memilih dan memilah. Maka hidup merupakan pilihan dan jelas bagian dari hidup manusia.
Kita sejatinya bisa terbiasa hidup dengan segala perbedaan dengan bersikap toleransi dan saling menolong kepada orang yang berbeda dengan tujuan hidup semata-mata meraih ridho Allah Ta'ala.
Penting sekali untuk mengajarkan arti perbedaan kepada anak keturunan kita agar kelak mereka terbiasa tentang perbedaan di dunia ini. Sehingga anak merasa bahwa perbedaan itu merupakan suatu hal yang lumrah dalam rahmat dari Allah sang maha kuasa.
Sebagaimana ditekankan oleh dai kondang, Ustadz Abdul Somad. Pendakwah yang karib disapa UAS ini memposting sepenggal pesan almarhumah ibunda tercinta di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official. Pesan itu dituliskannya dengan disertai foto dirinya sedang duduk bersama anak perempuan yang memiliki kekurangan fisik.
"Pesan Mak waktu kami masih kecil 'Kalau nampak orang yang kurang fisiknya jangan kau tatap matanya. Jangan tengok lama-lama, iba hatinya. Mereka tamu Allah. mereka jauh lebih mulia dari kita," tulis UAS dalam postingannya.