Ditjen Biams Islam lanjut Kamaruddin, perlu menyiapkan program yang dapat mendorong produktivitas masjid dan mushala tersebut. "Kita harus dapat secara kreatif dan inovatif mengembangkan potensi masjid dan mushalla. Salah satunya menyiapkan konten-konten dasar terkait kegiatan di masjid," pesan dia.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah,Moh. Agus Salim sebelumnya menekankan pentingnya memerhatikan kemajuan teknologi informasi dalam pengembangan SIMAS.
"Oleh karena itu, perlu melakukan pengembangan terhadap SIMAS, salah satunya penambahan fitur pengajuan bantuan masjid dan mushalla, termasuk data realtime masjid dan mushalla," kata Agus.
"Dengan tambahan fitur bantuan masjid dan mushalla, dapat mendorong pengajuan berkas permohonan bantuan secara paperless," tandasnya.
(Rizka Diputra)