Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perceraian Menurut Pandangan Islam

Perceraian Menurut Pandangan Islam
Ilustrasi perceraian. (Foto: Unsplash)
A
A
A

Ia melanjutkan, ketika sudah berkomitmen menjalin hubungan suami-istri, suami adalah kepala rumah tangga yang akan membimbing istri dan anak-anak semua. Sehingga, penghormatan kepada suami sebagai kepala rumah tangga harus diutamakan dalam beberapa hal.

Kemudian saat terjadi bibit-bibit pertengkaran, tambah dia, maka tolong dilapangkan hatinya, disabarkan dulu, jangan sampai memutuskan perkara dalam keadaan marah. Tunda dulu, berefleksi, meminta pentunjuk kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, menenangkan diri. Jangan sampai mengambil keputusan dalam keadaan emosi.

Baca juga: Ceraikan Istrinya, Ustadz Abdul Somad Unggah Foto Pintu Darurat di Instagram 

"Pun demikian dengan para suami. Perlu diingatkan bahwa sekarang ada pola relasi antara laki-laki dengan perempuan yang berbeda, sehingga para suami tidak bisa memaksakan ego di dalam kehidupan rumah tangga," terang Ustadz Khoirul Anam.

Ia menegaskan bahwa benar laki-laki ditunjuk menjadi kepala rumah tangga, tapi tidak selalu keputusan berada di tangannya tanpa mempertimbangkan aspirasi istri maupun anak. Jadi, pola relasi yang seimbang di dalam kerukunan rumah tangga akan membantu hidup rukun.

"Tidak ada yang sempurna dari pasangan kita. Nah, pernikahan pada hakikatnya adalah menyatukan dua insan yang tidak sempurna untuk saling menyempurnakan," pungkas Ustadz Khoirul Anam.

Baca juga: 2 Putri Rasulullah Pernah Diceraikan dan Dapat Suami yang Lebih Baik 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement