Menikah adalah bagian dari perintah Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan tata cara menikah dan membangun keluarga yang benar menurut tuntutan Ilahi.
Menikah karena Allah dipastikan akan mendapat ridha-Nya. Tak perlu ada pacaran terlebih dulu, karena jika hati sudah ditautkan kepada Allah, maka cinta bisa dipupuk setelah pasangan bersatu lewat pernikahan.
Seperti contoh Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang menikah dengan Siti Fatimah, putri Nabi Muhammad. Pernikahan itu atas perintah Rasulullah. Karena menikah karena Allah dan menjalani suruhan Rasul, Ali dan Fatimah hidup rukun saling mencintai sampai akhir hayat, meski sebelumnya tak saling cinta.
2. Membentengi akhlak
Pernikahan juga bagian dari menjauhkan diri dari maksiat seperti perzinahan. Hakikat manusia adalah memiliki nafsu dan suka pada lawan jenis, maka menikah adalah solusi untuk menyalurkan hasrat sekaligus cinta.