Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Sarah Al Amiri, Muslimah Cantik di Balik Misi Arab Terbang ke Mars

Rifky Maulana Husain , Jurnalis-Kamis, 16 Juli 2020 |13:04 WIB
Mengenal Sarah Al Amiri, Muslimah Cantik di Balik Misi Arab Terbang ke Mars
Sarah Al Amiri (BBC)
A
A
A

SARAH Al Amiri kini jadi perbincangan publik. Ilmuwan muslimah ini merupakan sosok penting di balik misi luar angkasa Uni Emirat Arab (UEA) ke Mars. Selain kecerdasannya, Sarah Amiri yang sering bebusana hijab ala Arab juga terkenal karena kecantikannya.

Sarah Amiri dipercaya sebagai Menteri Negara Ilmu Pengetahuan Tingkat Lanjut Uni Emirat Arab sejak Oktober 2017. Usianya kini masih terbilang muda, baru 32 tahun.

Sebelum menjadi menteri, perempuan ini sudah menduduki jabatan penting di beberapa perusahaan.

Dikutip dari Wikipedia, Sarah Amiri merupakan lulusan ilmu komputer di American University of Sharjah UEA. Dia mendapatkan gelar sarjana hingga master di kampus tersebut.

Baca juga:  Cantiknya Sarah Al Amiri, Ilmuwan Arab di Balik Misi ke Mars

Ketika Uni Emirat Arab belum memiliki pelajaran dan program yang berkaitan tentang ruang angkasa, Sarah Amiri memilki keinginan untuk mempelajari ilmu teknik tentang berbagai hal yang berkaitan tentang ruang angkasa. 

Perjalanan karier

Karir pertama Sarah Amiri di Emirates Institution for Advanced Science and Technology, bekerja di DubaiSat-1 dan DubaiSat-2.

ilustrasi

Sarah Al Amiri (tengah) dalam subuah acara (Instagram) 

Selanjutnya dia bergabung ke Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA sebelum mengambil peran senior di Dubai World Trade Center. Sarah diangkat sebagai Ketua Dewan Sains Emirates pada 2016.

Oktober 2017, Sarah Amiri diangkat jadi Menteri Negara Ilmu Pengetahuan Tingkat Lanjut Uni Emirat Arab.

Dia dipercaya sebagai kepala operasi sains dan wakil manajer yang menjalankan misi luar angkasa Uni Emirat Arab. Negara ini akan meluncurkan pesawat luar angkasa untuk menembus Mars. Misi ini diberi nama Al Amal atau harapan, misi pertama bangsa Arab menjelajah antariksa.

Peluncuran Al Amal dijadwalkan pada 15 Juli 2020, tapi kemudian ditunda ke Jumat 18 Juli karena cuaca buruk. Al Amal ditargetkan mendarat di Mars pada Februari 2021 dan akan melakukan beberapa penilitian di planet itu.

(Salman Mardira)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement