Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala hingga Dibakar Raja Namrud

Yudistira , Jurnalis-Jum'at, 17 Juli 2020 |14:28 WIB
Kisah Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala hingga Dibakar Raja Namrud
ilustrasi (stutterstock)
A
A
A

Ibrahim berkata "tidak. Patung ini, yang terbesar dari mereka telah melakukannya. Tanyakan kepada mereka."

"Kamu tahu betul bahwa berhala-berhala ini tidak berbicara!" mereka berkata dengan tidak sabar.

"Lalu, bagaimana mungkin kamu menyembah hal-hal yang tidak bisa berbicara atau melihat? Apakah kamu kehilangan akal?" tanya Nabi Ibrahim.

Mereka diam selama beberapa saat, karena apa yang dikatakan Ibrahim masuk akal. Pikiran dan indera mereka mengatakan kepada mereka bahwa kebenaran ada bersama Ibrahim, tetapi kesombongan mereka menghalangi mereka untuk menerimanya, dan menolak berhala yang mereka sembah selama turun temurun.

Raja Namrud kemudian memerintahkan menangkap Nabi Ibrahim dan mengikatnya. Namrud kemudian memerintahkan membakar Nabi Ibrahim.

Dikumpullah kayu-kayu dalam jumlah banyak lalu dibakar. Kemudian Nabi Ibrahim dilempar ke kobaran api yang sangat besar. Nabi Ibrahim yang dalam keadaan genting itu hanya bermunajat kepada Allah agar mendapatkan petolongan.

“Hasbunallahi wani’mal wakil,” Nabi Ibramin berdoa yang artinya “cukuplah Allah yang jadi penolong.”

Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Ibrahim. Badannya tak tersentuh api. Saat api padam, penduduk Babilonia tercengang melihat Nabi Ibrahim keluar dari bara api dalam keadaan masih hidup.

(Salman Mardira)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement