“Kita mati kalau mau bahagia maka dari sekarang kita sudah harus investasi kebahagiaan. Jangan pernah ada musuh, jangan pernah kita mengutamakan dan mengedepankan perbedaan. Tunjukkan bahwa kita ada rasa persatuan dan satu bangsa,” ujarnya
Terakhir Kiai Ridwan mengingatkan agar pemerintah juga tidak lupa untuk merangkul semua pihak, termasuk seluruh semua elemen masyarakat untuk diajak berdialog dan bersama mencari solusi permasalahan bangsa. Jangan justru malah memusuhi tokoh-tokoh masyarakat ataupun ulama.
“Rangkul mereka, ajak dialog, ajak berbicara, sehingga mereka bisa mengajak seluruh masyarakat untuk bisa dingin hati, berpikir cerdas, kemudian bersama-sama mencari solusi bagaimana agar semuanya bisa damai dan bahagia yang tentu saja kita harus saling menghormati satu sama lainnya,” tuturnya.
(Rizka Diputra)