5. Perintah untuk Wajib Berhaji
Puncak ibadah haji adalah pada 9 Dzulhijjah di mana jamaah dari seluruh dunia saat itu berwukuf di Arafah. Kemudian keesokannya dilanjutkan dengan mengerjakan rukun haji lainnya seperti melempar jamarah, bertawaf, sai, tahalul dan lainnya.
Ini tidak terlepas dari peristiwa yang terjadi pada bulan ini. Di mana Nabi Ibrahim diperintahkan menyerukan haji. Kemudian ibadah ini disempurnakan oleh Nabi Muhammad sebagai pedoman bagi umat manusia hingga akhir zaman.
Riwayat menyebutkan Nabi Muhammad menunaikan ibadah haji sekali seumur hidup pada bulan Dzulhijjah.
Pada tahun berikutnya, beliau memerintah Abu Bakar memimpin haji ke Makkah. Abu Bakr membawa rombongan dari Madinah 300 lelaki dan 20 ekor hewan kurban untuk disembelih.
(Salman Mardira)